Berita

Sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas mahasiswa dan membantu mencapai impian mahasiswa ketika lulus nanti, maka perlu fakultas memaksimalkan fasilitas sarana dan prasarana kebutuhan mahasiswa. Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga turut menjadi fakultas yang mendorong mahasiswa untuk mempersiapkan diri sesuai dengan apa yang mereka minati. FEB UMY bersama dengan Bursa Efek Indonesia
Yogyakarta mengadakan pertemuan silaturahmi sekaligus diskusi terkait rencana akan diadakannya kerjasama magang untuk seluruh mahasiswa FEB UMY pada hari Rabu (3/4) di Ruang Sidang FEB UMY.

Pada kesempatan tersebut ibu Diah Setyawati Dewanti, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan AIK FEB UMY menyampaikan beberapa hal. “FEB UMY selalu terbuka dengan segala program yang berkaitan dengan pendidikan penelitian dan pengabdian. Fakultas kami memiliki program MBKM sehingga kami memiliki kurikulum memerdekakan mahasiswa untuk memilih apa yang mereka minati. Kami meminta
mereka memahami praktik lapangan, memahami perilaku manusia, sistem dan lain sebagainya.” jelas ibu Diah.

Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan dari perwakilan kantor BEI Yogyakarta mengenai rencana kerjasama magang yang akan dilaksanakan bersama dengan FEB UMY oleh Bapak Irfan Noor Riza selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta. BEI Yogyakarta menawarkan kerjasama magang melalui program Program Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dimana nantinya mahasiswa akan ditempatkan pada perusahaan.instansi yang bekerjasama dengan FKIJK seperti OJK, BI, Pegadaian, perusahaan asuransi, pasar
modal, PNM, perbankan, join ventura dan lainnya). Teknisnya program studi atau pihak terkait mengirimkan nama – nama mahasiswa yang akan magang melalui FKIJK ini ke Sekretariat FKIJK, kemudian Sekretariat FKIJK akan memilihkan perusahaan/instansi yang cocok dengan peminatan mahasiswa.

Terdapat penuturan dari prodi – prodi sebelumnya bahwa ada dua macam magang yang berlaku di FEB UMY yakni 3 SKS (magang reguler) dan 20 SKS (MBKM), “Magang di BEI Yogyakarta tidak terbatas dengan program di prodi – prodi baik reguler maupun MBKM kami bisa. Untuk periodesasi kami bebas, mengikuti dari kampus mau mengirim untuk kebutuhan magang reguler kah atau MBKM kah karena di industri kami menerimanya sama.” jelas Bapak Irfan. Beliau menambahkan untuk kuota sendiri hingga saat ini FKIJK belum membatasi karena namun tidak menutup kemungkinan kedepan akan dibatasi melihat banyaknya Universitas yang akan bergabung dengan program ini. Magang melalui program FKIJK penempatannya akan di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta dengan paling jauh ada di Kulon Progo dan Wonosari.

Dengan adanya silaturahmi ini besar harapan seluruh bagian dari Fakultas Ekonomi Bisnis UMY bahwa rencana magang nantinya dapat terealisasikan, sehingga mahasiswa nantinya memiliki kesempatan untuk merasakan bagaimana praktik langsung kerja di lapangan sesuai dengan bidang yang mereka minati dan mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka dapatkan selama dibangku perkuliahan. (AM)