Berita

YOGYA, KRJOGJA.com – Semarak Ekonomi atau Gebyar Ekonomi diselenggarakan oleh Panitia Metamorfosis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY). Acara berlangsung di sepanjang jalan mulai dari depan Gedung Teknik sampai Gedung Fakultas Agama Islam (FAI) UMY pada Minggu (15/09/2019).
Semarak Ekonomi adalah rangkaian akhir dari Metamorfosis 2019 yang merupakan Masa Ta’aruf (Mataf) atau yang biasa dikenal dengan orientasi mahasiswa baru. Semarak atau gebyar ekonomi pada tahun ini sudah ketiga kalinya diadakan. Penutupan mataf FEB atau gebyar ekonomi ini dilaksanakan bertepatan dengan pembukaan Ahad Morning (Amor) UMY.
Amor didirikan bermula dari Komunitas Youthpreneur di FEB yang memiliki slogan ‘Stop Manja, Mari Usaha’. Di komunitas ini memiliki suatu program berkala setiap minggunya yaitu Ahad Morning yang lebih dikenal dengan Amor.
“Kegiatan di Amor setiap bulannya antara lain ada lomba mewarnai, lomba fotografi dari UKM, live music, dan senam sehat,” kata Najah Alfi selaku Ketua Amor periode 2019-2020.
Harapan dari panitia Amor tentunya bagaimana mereka bisa bermanfaat lebih luas terutama untuk pedagang agar bisa lebih sejahtera dan dagangan mereka bisa laku di pasaran serta berkembang.
“Harapannya kami semoga para tenant bukan hanya sekedar buka outlet kecil kaki lima tetapi berkembang lebih besar dengan dapat membuka outlet tetap. Sehingga pedagangnya senang, pengunjungnya pun senang,” jelas Najah.
Seperti yang dikatakan dalam sambutannya, Isa Anshari selaku Gubernur BEM FEB mengucapkan terimakasih kepada Ketua Youthpreneur serta jajarannya yang telah mengkoordinasi, mengembangkan salah satu komunitas di kampus UMY. Terutama bagi mahasiswa ekonomi, tentu menjadi ujung tombak dalam tumbuh kembangnya perekonomian di kampus UMY.
“Ini adalah bagian dari upaya FEB untuk melahirkan enterpreneur muda Indonesia yang sukses,” tutur Rizal Yaya selaku Dekan FEB dalam sambutannya.
Rizal juga menyampaikan kepada mahasiswanya untuk mengembangkan bisnis, dan menjadikan acara ini sebagai ajang dalam memasarkan, menguji produk serta untuk melatih diri menjadi enterpreneur dan wirausaha yang handal.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada Semarak Ekonomi kali ini antara lain jalan sehat yang mengelilingi kampus, pentas seni yang diisi oleh Mahasiswa Baru FEB dari jam 08.00-14.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan-penampilan eksternal dari mahasiswa baru yaitu Diorama, Bidang Kesenian IMM. Kemudian saat closing diadakan acara Color Run.
“Berhubung kita Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kita menyediakan suatu agenda untuk memantik mahasiswa baru dalam berwirausaha, inilah Ahad Morning,” ucap Khalid Maulana sebagai Ketua Metamorfosis 2019 kepada Krjogja.com di Ahad Morning UMY.
Ema Cahya, pedagang Amor mengatakan bahwa ia sudah sejak awal berjualan di Ahad Morning. Ia selalu berjualan tanaman kaktus dan celana hasil produk sendiri.
“Allhamdulillah selama berjualan disini banyak peminatnya, meski hanya sekedar tanya-tanya maupun membeli. Harapannya, bisa diketahui semua masyarakat seperti Sunmor lalu bisa makin maju, makin banyak yang jualan, serta makin banyak yang mengunjungi,” tambahnya.
Dwi Ayu, sebagai pengunjung Amor tidak lain adalah mahasiswa UMY sendiri mengatakan bahwa adanya Amor membuat dirinya merasa bangga.
“Dengan adanya UMY memiliki Amor memudahkan mahasiswanya tidak jauh-jauh lagi ke Sunmor karena dapat berkuliner di kampusnya sendiri. Serta masyarakat luar dapat menikmati kreasi-kreasi dari UMY. Disisi lain ini merupakan salah satu dasar untuk memperkenalkan UMY kepada masyarakat luas,” jelas Ayu saat ditemui di lokasi Amor.
Repost from : (Amanda Chintyasari Idris, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UMY)