Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Melakukan Workshop PKM

October 24, 2017, oleh: superadmin


Program Studi Ilmu Ekonomi Pembangunan fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, tanggal 23 Oktober lalu malakukan workshop pkm. Workshop ini dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan semangat mahasiswa untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang sidang gedung KH Ibrahim itu dihadiri oleh kurang lebih 100 mahasiswa dari berbagai program studi.
Workshop kali ini di menghadirkan tiga pemateri, yaitu Dr. Endah Saptutyningsih, SE., M.Si. memberikan penjelasan menenai pemilihan pkm yang sesuai dengan jurusan, Susilo Nur Aji Cokro D., SE., MR,D,M. memberikan penjelasan mengenai struktur penulisan pkm, dan Sabila Yusrina, SE memberikan penjelasan mengenai pengalaman dia menjadi salah satu peserta yang pkmnya lolos didanai. Dr. Endah Saptutyningsih, SE., M.Si menambahkan bahwa tujuan utama dari pkm tidak semata-mata hanya mengenai koin (dana), akan tetapi juga sebagai penambah portofolio. Karena selama ini banyak mahasiswa yang mengikuti pkm hanya untuk mendapatkan uang sementara program mangkrak tidak dilanjutkan, hal itu yang sangat disayangkan.
Tujuan utama diselenggarakan workshop ini adalah untuk mengembalikan sejarah yang dulu pernah dilakukan oleh mahasiswa ilmu ekonomi pembangunan. Pada tahun 2014 mahasiswa ilmu ekonomi pembangunan menjadi juara pimnas, bahkan pada saat itu UMY menjadi pts terbaik dalam pimnas. “ini salah satu cara untuk mengobati kerinduan pimnas yang beberapa tahun ini program studi ilmu ekonomi absen mengikuti” ungkap kepala program studi ilmu ekonomi pembangunan Dr. Imamudin Yuliasi, SE., M.Si., dalam sambutannya.
Ilmu ekonomi pembangunan UMY dalam sejarahnya sudah beberapa kali menjadi juara dalam pimnas, salah satunya adalah pada tim Laundry Syariah pada PIMNAS ke-25 yang juga UMY sebagai tuan rumah, meski harus puas dengan hanya mendapatkan mendali perak saja. Maka dari itu Dr. Imamudin Yuliasi, SE., M.Si. menekankan kepada semua mahasiswa yang ikut pkm tahun ini harus ada yang lolos hingga kePIMNAS.